Soaialisasi Perubahan Kurikulum Tahun 2022 dan Buku Panduan MBKM S1-PGSD kepada para Mahasiswa

Pada hari Rabu, tanggal 28 September 2022 program studi S1-PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung melaksanakan sosialisasi perubahan kurikulum kepada para mahasiswa aktif. Setelah melakukan peninjauan kurikulum pada bulan Agustus 2022, ketua program studi S1-PGSD Bapak Ambyah Harjanto, M.Pd. memberikan sosialisasi perubahan kurikuum. Perubahan kurikulum tersebut meliputi;

1. Penggabungan beberapa mata kuliah. Mata kuiah Pendidikan IPS di SD Kelas Awal (2 sks) dan Pendidikan IPS di SD Kelas Lanjut (4 sks) digabung menjadi satu mata kuliah yaitu Pendidikan IPS di SD (4 sks). Penggabungan lain yaitu pada mata kuiah Pendidikan IPA di SD Kelas Awal (2 sks) dan Pendidikan IPA di SD Kelas Lanjut (3 sks) digabung menjadi satu mata kuliah yaitu Pendidikan IPA di SD (4sks). Perubahan ini berlaku untuk mahasiswa angkatan 2022 dan seterusnya. Rasional penggabungan mata kuliah tersebut berdasarkan struktur kurikulum yang berlaku di SD yang tidak terdapat mata pelajaran IPA dan IPS pada Kelas Awal.
2. Penambahan mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini dan mata kuliah Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini. Alasan penambahan mata kuliah ini adalah sebagai bekal lulusan agar lebih memahami karakteristik siswa SD Kelas awal khususnya kelas 1. Dengan harapan lulusan memahami dan mampu memberikan layanan pembelajaran pada siswa kelas 1 sebagai masa transisi dari PAUD memasuki dunia Sekolah Dasar. Selain itu lulusan S1-PGSD perlu dibekali kemampuan dalam melayani pengembangan kreativitas anak usia dini (siswa SD kelas awal). Mata kuliah Pendidikan Anak Usia Dini diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2020 dan angkatan berikutnya dan ditawarkan pada saat semester 5. Sedangkan mata kuliah Pengembangan Kreativitas Anak Usia Dini diberlakukan untuk mahasiswa angkatan 2022 dan angkatan berikutnya dan ditawarkan pada saat semester 2.
3. Penghapusan mata kuliah Penghapusan mata kuliah Pendidikan Seni Rupa dan Kerajinan dan diganti dengan mata kuliah Permaian Tradisional Daerah Lampung. Perubahan tersebut didasarkan pada masukan dari Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Bandar Lampung serta beberapa Kepala SD Mitra yang menghendaki lulusan S1-PGSD memiliki kemampuan untuk mengajarkan Permainan Tradisional Daerah Lampung kepada siswa SD Kelas Awal. Hal ini merupakan salah satu kontribusi program studi S1-PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung dalam melestarikan kearifan lokal masyarakat lampung melalui pendidikan.
4. Memasukan muatan / kearifan local ke dalam beberapa mata kuliah. Seni tari daerah Lampung, Cerita Rakyat Lampung, dan Sastra Lampung dimasukan dalam kajian mata kuliah Teori dan Apresiasi Sastra, mata kuliah Bahasa Lampung Lanjut, serta mata kuliah Sejarah dan Budaya Lampung. Perubahan ini berdasarkan masukan dari Asesor BAN-PT Bapak Dr. Hasyim Asy’ari, M.Pd. dari prodi PGMI UIN Syarif Hidayatulloh yang menyarankan agar lulusan S1-PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung dibekali dengan kemampuan pengetahuan dan keterampian kesenian local daerah Lampung.
5. Penghapusan mata kuliah PSD109 Magang 1 (Observasi Karakteristik Peserta Didik). Alasan rasional penghapusan mata kuliah ini dikarenakan kegiatan observasi Karakteristik Peserta Didik telah menjadi salah satu tugas pada mata kuliah KIP102 Perkembangan dan Bimbingan Belajar Peserta Didik.
6. Informasi tentang Implementasi MBKM sekaligus peluncuran Buku Pedoman MBKM pada program studi S1-PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung. Buku panduan tersebut telah mengakomodir bukan hanya Program Kampus Mengajar, tetapi juga mengakomodir program-program MBKM yang ada. Mahasiswa diberikan kesempatan seluas-luasnya untuk mengikuti berbagai program MBKM yang ada.