Pementasan Teater Mahasiswa PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung Angkatan 20

Bandar Lampung, 21 mei 2022 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Angkatan 2020 (PGSD) STKIP PGRI Bandar Lampung sukses menggelar pementasan teater di Taman Budaya Provinsi Lampung pada Sabtu, 21 mei 2022. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan yang bertemakan “Menuju Mahasiswa/Mahasiswi Milenial, Cerdas Akal dan Berintegrasi”. Acara ini dihadiri oleh mahasiswa, dosen, serta berbagai tamu undangan yang turut memberikan apresiasi atas pertunjukan yang disajikan.

Pementasan teater ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam berbagai aspek, termasuk keterampilan berbicara, kreativitas dalam pertunjukan, kolaborasi tim, serta peningkatan rasa percaya diri. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi wadah bagi mahasiswa untuk lebih memahami sejarah teater dan sastra drama, serta memperkuat nilai kebersamaan dan kepemimpinan.

Jadwal Pementasan:

 (Kelas 6A) – 19.00-20.00 WIB

 (Kelas 6B) – 20.00-21.00 WIB

 (Kelas 6C) – 21.00-22.00 WIB

Pementasan ini dipandu oleh dosen pengampu, Dr. Andri Wicaksono, M.Pd., serta didukung oleh panitia pelaksana yang dipimpin oleh Wahyu Adi Surono (Ketua), Sindi Anita Putri (Sekretaris), dan Nadya Mahya F. (Bendahara).

Kegiatan ini berhasil memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam mengeksplorasi berbagai bentuk seni, seperti seni peran, seni tari, seni musik, dan seni rupa. Selain sebagai hiburan, pementasan ini juga menjadi sarana edukasi dan apresiasi terhadap seni budaya Indonesia.

Meskipun mengalami beberapa kendala terkait kelengkapan sarana dan prasarana, acara tetap berlangsung dengan lancar dan mendapatkan respon positif dari penonton. Keberhasilan pementasan ini membuktikan bahwa mahasiswa PGSD STKIP PGRI Bandar Lampung memiliki semangat dan kemampuan dalam menghidupkan seni teater sebagai bagian dari pembelajaran serta pengembangan diri.

Kesimpulan:

Kegiatan ini memberikan pembelajaran dan pembekalan bagi mahasiswa dalam memahami seni teater, meningkatkan keterampilan berbicara, serta memperkuat kerja sama tim. Selain itu, acara ini menjadi sarana bagi mahasiswa untuk mengapresiasi seni dan budaya Indonesia, serta memberikan pengalaman dalam menyelenggarakan sebuah pertunjukan teater.

Saran:

Sebagai bentuk evaluasi, panitia menyarankan agar dalam pelaksanaan mendatang dapat dilakukan perbaikan dari segi komunikasi dan perencanaan yang lebih matang agar kegiatan semakin optimal dan memberikan pengalaman yang lebih baik bagi seluruh peserta. Selain itu, perlu adanya peningkatan dalam penyediaan sarana dan prasarana agar pementasan berjalan lebih maksimal.

Dengan terselenggaranya acara ini, diharapkan mahasiswa dapat terus mengembangkan keterampilan seni dan budaya, serta menjadikan teater sebagai media pembelajaran yang bermanfaat bagi dunia pendidikan di masa depan.