Tag Archives: Mahasiswa

Mahasiswa PGSD meraih juara 1 dalam seleksi tingkat kampus cabang lomba Catur Nasional (Persiapan Porsenasma 2025)

14/4/2025 STKIP PGRI Bandar Lampung melaksanakan kompetisi Catur dalam kegiatan seleksi persiapan pengikutsertaan mahasiswa pada lomba PORSENASMA 2025 di Madiun. Kegiatan tersebut mrupakan inisiasi dari Wakil Ketua III Bidang Kemahasiswaan dalam menyaring potensi-potensi terbaik kampus dari puluh cabang lomba yang bisa diikuti. Kegiatan ini dipandu oleh Bpk. Ridho Agung Juwantara, M.Pd selaku Dosen STKIP PGRI Bandar Lampung sebagai tim seleksi. Ada sejumlah peserta yang mengikuti seleksi tersebut, diantaranya:

  1. Agus Widodo (Prodi Pendidikan Matematika)
  2. Jeki Fernando (Prodi PGSD)
  3. M. Rafi Juhair (Prodi Pendidikan Ekonomi)
  4. Syamzal (Prodi Pendidikan Bahasa Inggris)
  5. Ahmad Yahya (Prodi Pendidikan Ekonomi)
  6. Rantika S (Prodi Pendidikan Sejarah)

Kegiatan ini berlangsung selama 1 hari, dari laga yang berjalan pada laga final mempertemukan Ahmad Yahya dan Jeki Fernando yang dimeangkan oleh Jeki. Maka dari itu Jeki berhak mewakili kampus STKIP PGRI Bandar Lampung khususnya cabang Catur pada ajang PORSENASMA 2025 di Madiun bulan Agustus nanti.

KEGIATAN PEMENTASAN TEATER MAHASISWA PGSD STKIP PGRI BANDAR LAMPUNG

Bandar Lampung, 13 Januari 2023 – Mahasiswa Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (PGSD) STKIP PGRI Bandar Lampung sukses menggelar pementasan teater yang bertempat di Taman Budaya Provinsi Lampung. Kegiatan ini merupakan bagian dari mata kuliah Pengembangan Program Studi PGSD Semester III Angkatan 2023 dengan mengusung tema “Menuju Mahasiswa/Mahasiswi Milenial, Cerdas Akal dan Berintegrasi”.

Acara ini bertujuan untuk mengembangkan kompetensi mahasiswa dalam seni pertunjukan, meningkatkan rasa percaya diri, membangun kemampuan kolaboratif, serta memperkenalkan budaya Indonesia secara luas. Kegiatan ini juga sebagai ajang pembelajaran bagi mahasiswa untuk memahami lebih dalam tentang sejarah teater dan sastra drama.

Jalannya Kegiatan Pementasan teater ini dibuka pada pukul 13.00 WIB dengan sambutan dari dosen pengampu Dr. Andri Wicaksono, M.Pd. dan panitia pelaksana. Setelah itu, pementasan dimulai dengan tiga pertunjukan utama yang dihadirkan oleh mahasiswa dari tiga kelas, yaitu:

  1. Keratuan Balaw (Kelas 3A)
    • Ketua: Gusti Made
    • Wakil Ketua: Chelisia
    • Anggota: Seluruh mahasiswa kelas 3A
    • Pementasan ini mengangkat kisah tentang kejayaan Keratuan Balaw, yang merupakan salah satu kerajaan maritim di Lampung. Kisah ini menggambarkan kepemimpinan yang kuat, strategi pertahanan, serta nilai-nilai luhur yang diwariskan oleh nenek moyang.
  2. Ratu Pantai Kute (Kelas 3B)
    • Ketua: I Made Okta Arya Udayana
    • Wakil Ketua: Made Maulana Saputra
    • Anggota: Seluruh mahasiswa kelas 3B
    • Drama ini berkisah tentang legenda Ratu Pantai Kute yang memiliki kisah mistis dan keanggunan yang penuh teka-teki. Pementasan ini menggabungkan unsur mistis dan budaya lokal dengan sentuhan artistik yang memukau penonton.
  3. Roro Jonggrang (Kelas 3C)
    • Ketua: Putu Wahyu
    • Wakil Ketua: Rosya Putri
    • Anggota: Seluruh mahasiswa kelas 3C
    • Drama ini mengisahkan legenda Roro Jonggrang dan Bandung Bondowoso, yang menampilkan nilai kesetiaan, perjuangan, serta kecerdikan dalam menghadapi tantangan. Pementasan ini juga menampilkan unsur tari dan musik tradisional yang memperkaya pengalaman teater bagi penonton.

Hambatan dan Tantangan Dalam pelaksanaannya, kegiatan ini menghadapi beberapa kendala seperti keterbatasan sarana dan prasarana serta koordinasi dalam persiapan. Namun, dengan kerja sama yang baik antara mahasiswa, panitia, dan dosen pembimbing, acara dapat berjalan dengan sukses.

Kesimpulan Kegiatan ini memberikan pengalaman berharga bagi mahasiswa dalam memahami dunia teater dan seni pertunjukan secara lebih mendalam. Selain itu, pementasan ini juga menjadi ajang pembelajaran untuk meningkatkan keterampilan berbicara, kolaborasi, serta mempererat hubungan antar mahasiswa. Melalui kegiatan ini, mahasiswa juga diharapkan dapat lebih mencintai seni budaya Indonesia serta mengaplikasikan nilai-nilai yang diperoleh dalam kehidupan sehari-hari maupun dalam dunia pendidikan di masa depan.

Saran Demi kelancaran acara serupa di masa mendatang, perlu adanya perbaikan dalam aspek komunikasi, perencanaan yang lebih matang, serta pemenuhan sarana dan prasarana agar pementasan dapat berjalan lebih optimal dan maksimal.

Dengan berakhirnya pementasan ini, diharapkan mahasiswa semakin termotivasi untuk terus mengembangkan diri dalam bidang seni dan budaya, serta mampu mengaplikasikan pembelajaran yang telah didapatkan dalam kehidupan akademik maupun profesional mereka di masa depan.